Jika aku mati,lantas apakah aku bisa memakan tteokpokki?
I WANT TO DIE
BUT I WANT EAT
TTEOKPOKKI
Judul buku : I want to die but I want to eat tteokpokki
Penulis buku : Baek se hee
Penerbit buku : Haru
Jumlah halaman : 236 halaman
Buku ini membahas tentang seorang gadis yang bernama Baek se hee,Namun disini aku menyebutnya hee.gadis ini menceritakan pengalaman hidupnya yang berbagai masalah selalu datang dan satu masalah itu pun tak kunjung usai. Buku ini menjelaskan permasalahan hee yang dimulai dari permasalahan keluarganya,dia selalu menerima kekerasan fisik oleh ayahnya,dia harus menerimanya. Namun bukan hanya hee saja yang kena kekerasan bahkan satu keluarganya,bukan hanya masalah keluarganya dimulai dari permasalahannya terkait dengan pertemanan,percintaan,dan di dunia kerja bahkan lingkungan pun dia ada masalahnya. Dia terdiagnosis depresi dan distimia,yang mana depresi ini terbilang sangat berat untuk melakukan hal, cara berfikir orang-orang yang hidup dalam depresi dan distimia itu seperti ini:
- Orang-orang tersebut cenderung berfikir terpolarisasi dalam keadaan depresi.
- Seseorang bisa tampak mudah menggeneralisasi keadaan,selalu beranggapan bahwa setiap kejadian hal buruk mewakili keseluruhan hidup.
- Selalu menganggap segala sesuatu yang terjadi adalah kesalahannya.
- Seseorang ini selalu membayangkan masa depan namun dalam bayangan yang buruk.
- Selalu membayangkan isi pikiran orang lain.
- cenderung menggunakan emosinya sebagai landasan berfikir.
- Selalu melihat dengan sudut yang negatif.
- Selalu berfikir ingin mengakhiri hidup,tapi secara bersamaan dia berfikir dia juga ingin hidup.
Di buku ini juga memberikan beberapa motivasi bahwa jika kita terlalu bergantung hidup kita pada orang lain,maka kapan akan berkembang kemandirian kita?bahwa kapan kita akan merasa bebas akan hal dunia?disini juga hee selalu emosi di dunia kerjanya dan lingkungannya dia juga terlalu terpengaruh dalam lingkungan pertemanannya yang tidak baik,itu sangat membuat hee merasa tercekam oleh lingkungan sendiri,bahkan dia sering kali menjadi anak yang pendiam di sekolahnya dulu.
Saya merasa buku ini menarik untuk di baca tapi buku ini membosankan bagi saya. Namun dari buku ini saya belajar tak semua orang baik akan selalu baik dan tak semua orang jahat akan selalu jahat, disini pun membahas bagaimana cara mengontrol emosi, bagaimana cara agar tidak hidup bergantungan kepada orang lain,dan masih banyak lagi.
Komentar
Posting Komentar